Standar Operasional PENDISTRIBUSIAN AL-QURAN BRAILE
-
SOP PENDISTRIBUSIAN AL QURAN BRAILE Judul : PENDISTRIBUSIAN AL QURAN BRAILE
Tingkat Kerahasiaan : Anggota Departemen : Distribusi Penulis/Perancang SOP
: D...
Aku
-
Aku mencintainya dengan caraku.
Bukan cinta yang mengumbar,
namun cinta lalu diam-diam.
Ada kalanya jatuh cinta terlalu cepat.
Bukan dalam artian takut kehil...
Rooney Pecah Belah MU
-
Liputan6.com, Manchester: Kapten utama Manchester United Nemanja Vidic
mengaku kecewa dengan Wayne Rooney yang mengritik timnya sendiri. Terbersit
kenyata...
soal b.indonesia
-
Bacalah dengan seksama!
“Jadi, kita akan kuburkan dia di Sirnaraga?” katanya pelan-pelan, setengah
ditunjukan kepada dirinya sendiri. Sholeha tidak bisa men...
Hey Monday - Candles lyrics
-
The power lines went out
And I am all alone
But I don't really care at all
Not answering my phone
All the games you played
The promises you made
Could't fini...
Aliens in THE QURAN
-
Aliens in THE QURAN
Introduction Pendahuluan
On 7th August 1996,NASA (1) scientists made an announcement that made front
page headlines throughout the w...
Michael Jackson, The King of Box Office
-
'This Is It', film dokumenter yang menampilkan persiapan konser terakhir
The King of Pop Michael Jackson sukses merajai kancah box office minggu
ini. Film ...
KRAKATAU
-
gunung krakatau-6 Krakatau adalah kepulauan vulkanik yang masih aktif dan
berada di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra. Nama ini pernah
disematkan p...
-
Penggunaan warna biru dan merah pada baju diketahui jauh lebih baik untuk
melindungi kulit dari sengatan matahari ketimbang menggunakan baju berwarna
kunin...
pengen banget liburan kesini !!!
-
Venesia adalah sebuah kota di Italia Utara, ibukota dari Veneto, dengan
penduduk sejumlah 271.251 (tahun 2004). Bersama dengan Padua, kota ini
masuk ke dal...
FEATHER NAMA BARU PETERPAN??
-
Sejak akhir bulan agustus lalu, *Nazriel Irham* atau yang akrab disapa
*Ariel*, beserta kawan kawannya telah resmi tidak menggunakan nama*
Peterpan* lagi...
arti
-
Arti Nama-Nama Bulan di Tahun Masehi
Januari terambil
dari nama dewa norna “Janus”. Dewa ini mempunyai dua wajah. Yang satu
melihat masa yang telah lalu dan...
Zodiak dan Astrologi Modern
-
zodiak dan astrologi modern untuk anda....
Aries
Sisi Positif
Menyukai Petualangan, Sangat Energik, Pemberani, Percaya diri, pintar dan
cerdas, hangat, e...
postingannnn.ngan.ngan...
-
ehhhhh..
ada yang mao naekk pesawatt gratisss???
tiiss??tisss??
kalo ada yang mao liatttt berita yang satu inii dehh..
di jamin ga akan nyesellll..
*Bayi La...
Gempa Bumi
-
Gempa bumi adalah getaran yang terjadi permukaan bumi. Gempa bumi biasa
disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi). Kata gempa bumi juga
digunaka...
biota laut indonesia
-
Panorama Laut Saat Diving
Berbagai Jenis Biota LautBagi para penyelam, menikmati indahnya pemandangan
dalam laut, merupakan inti dari diving. Jika sudah me...
Bagaimana cara mengatasi phobia? Ada 2 cara untuk mengatasi phobia:
- Menghindari hal-hal yang membuat phobia. Misalnya kalau takut ketinggian ya hindarilah ketinggian, misalnya hindari bekerja di gedung bertingkat, khususnya di lantai-lantai atasnya.
- Cara yang kedua yaitu sengaja terus meng-expose diri dengan hal-hal yang membuat phobia, tentu saja sambil melatih diri dan mengubah cara berpikir supaya tidak lagi takut terhadap hal-hal tersebut. Tereapi untuk hal ini disebut Cognitive Behavioral Therapy. Orang yang mengikuti terapi ini akan selalu dicheck kelakuan-kelakuannya yang bersifat irasional, pikirannya juga selalu dimonitor. Biasanya terapi dilakukan dengan meng-expose secara gradual dengan hal yang ditakuti. Misalnya takut pada anjing. Dia mula-mula akan diminta untuk menonton di TV tentang anjing-anjing yang baik, yang bisa membantu orang cacat, yang sifatnya setia, yang cerdas, dll. Seterusnya diminta melihat secara langsung anjing tapi dari kejauhan, tentu saja dipilih anjing yang baik dan sudah terlatih. Setelah itu baru dipertemukan dengan anjing kecil yang kalem dan jinak. Lalu tahap selanjutnya diminta menyentuh, dan seterusnya sampai betul-betul merasa bahwa anjing itu makhluk yang menyenangkan dan bukan menakutkan. Namun sebelumnya, akan lebih baik jika orang itu bisa menemukan kenapa dia takut pada anjing, kemudian dia bisa menyadari bahwa hal itu menimbulkan dampak buruk dalam hidupnya, dan dia perlu menerima penyebab-penyebab itu dengan lapang dada.
Untuk phobia-phobia kecil bisa diatasi dengan 3 cara sederhana: latihan relaksasi (bisa dengan meditasi, mengatur pernafasan, relaksasi di air, spa, dll), obat-obatan untuk mengendurkan syaraf, dan sebuah group yang saling mensupport.dan kalau tidak salah bisa juga dengan metode hipnotis
Fobia adalah rasa ketakutan yang berlebihan pada sesuatu hal atau fenomena. Fobia bisa dikatakan dapat menghambat kehidupan orang yang mengidapnya. Bagi sebagian orang, perasaan takut seorang pengidap Fobia sulit dimengerti. Itu sebabnya, pengidap tersebut sering dijadikan bulan bulanan oleh teman sekitarnya. Ada perbedaan "bahasa" antara pengamat fobia dengan seorang pengidap fobia. Pengamat fobia menggunakan bahasa logika sementara seorang pengidap fobia biasanya menggunakan bahasa rasa. Bagi pengamat dirasa lucu jika seseorang berbadan besar, takut dengan hewan kecil seperti kecoak atau tikus. Sementara dibayangan mental seorang pengidap fobia subjek tersebut menjadi benda yang sangat besar, berwarna, sangat menjijikkan ataupun menakutkan.
Dalam keadaan normal setiap orang memiliki kemampuan mengendalikan rasa takut. Akan tetapi bila seseorang terpapar terus menerus dengan subjek Fobia, hal tersebut berpotensi menyebabkan terjadinya fiksasi. Fiksasi adalah suatu keadaan dimana mental seseorang menjadi terkunci, yang disebabkan oleh ketidak-mampuan orang yang bersangkutan dalam mengendalikan perasaan takutnya. Penyebab lain terjadinya fiksasi dapat pula disebabkan oleh suatu keadaan yang sangat ekstrim seperti trauma bom, terjebak lift dan sebagainya.
Seseorang yang pertumbuhan mentalnya mengalami fiksasi akan memiliki kesulitan emosi (mental blocks) dikemudian harinya. Hal tersebut dikarenakan orang tersebut tidak memiliki saluran pelepasan emosi (katarsis) yang tepat. Setiap kali orang tersebut berinteraksi dengan sumber Fobia secara otomatis akan merasa cemas dan agar "nyaman" maka cara yang paling mudah dan cepat adalah dengan cara "mundur kembali"/regresi kepada keadaan fiksasi. Kecemasan yang tidak diatasi seawal mungkin berpotensi menimbulkan akumulasi emosi negatif yang secara terus menerus ditekan kembali ke bawah sadar (represi). Pola respon negatif tersebut dapat berkembang terhadap subjek subjek fobia lainnya dan intensitasnya semakin meningkat. Walaupun terlihat sepele, “pola” respon tersebut akan dipakai terus menerus untuk merespon masalah lainnya. Itu sebabnya seseorang penderita fobia menjadi semakin rentan dan semakin tidak produktif. Fobia merupakan salah satu dari jenis jenis hambatan sukses lainnya.